Rio menggendong tubuh Brenda dipunggungnya. Kedua lengan Brenda ia lingkarkan dibatang lehernya agar istrinya itu tidak terjatuh meski tangannya yang hanya sebelah menahan p****t istrinya dibelakang punggung karena tangannya yang lain ia gunakan untuk menyeret koper Brenda.
Niat sekali rupanya istrinya itu ingin kabur. Terbukti dengan beratnya koper ia yang ia seret. Entah apa saja yang istrinya itu bawa sehingga kopernya berat sekali. Nggak mungkinkan istrinya itu membawa seluruh pakaian dalam lemari mereka, mengingat satu koper ditangannya itu tidak akan kuat menampung banyaknya pakaian dalam almari.
“Turun..” rengek Brenda sedangkan Rio justru membalas rengekan itu tenang nyanyian dari bibirnya.
“My love.. There’s only you in my..” nyanyian Rio itu terhenti saat Brenda kembali mere
