Perawat ingin memberikan makanan dan obat untuk Lucy. Namun, seketika itu, matanya membola saat melihat Lucy tergeletak dibawah dengan tangan yang berlumuran darah. “Ya Tuhan!” “Dokter, tolong!” teriakan perawat itu membuat dokter segera datang dan menolong Lucy. Dengan cekatan, dokter itu membersihkan darah dan menjahit tangan Lucy. Untungnya, luka goresan kaca itu tidak terlalu dalam, hingga nyawa Lucy bisa tertolong. Saat ini, Lucy tak hanya dirawat oleh dokter kandungan tapi juga seorang psikiater agar apa yang terjadi kemarin tidak terulang lagi. Berita percobaan bunuh diri Lucy pun akhirnya sampai ke telinga Juan. Lelaki itu pun mendatangi ruangan istrinya. “Kenapa mencoba bunuh diri? Apa Andra tak mau bertanggung jawab atas anakmu? Berani berbuat tak berani bertanggung jawab.”