Leon duduk di tepi tempat tidurnya, berusaha mencerna pesan yang baru saja diterimanya dari Jeni. "Ada sesuatu yang harus kamu tahu tentang Mya." Hatinya berdebar, penasaran dengan maksud dari pesan tersebut. Sambil memegang ponselnya, ia ragu sejenak, lalu mengetik pesan balasan untuk Jeni. "Apa maksudmu, Jen? Apa yang harus aku tahu?" Beberapa detik kemudian, tanda centang biru muncul di pesan Jeni. Tak lama, telepon Leon berdering, menunjukkan panggilan dari Jeni. "Leon, aku tidak bisa bicara panjang lebar lewat pesan. Ini serius," suara Jeni terdengar terburu-buru. "Ada apa dengan Mya, Jen? Apa yang kamu temukan?" tanya Leon dengan nada yang kini penuh kekhawatiran. "Sebaiknya kita bertemu besok. Ini hal yang besar, Leon. Aku akan memberitahumu semua secara langsung," ujar Jeni de