Pagi itu, Zeff berdiri di depan jendela kantornya yang menghadap pemandangan kota. Langit terlihat cerah, tetapi suasana hatinya masih diliputi ketegangan. Setelah semalaman berpikir dan menyusun strategi, akhirnya Zeff memutuskan untuk menyelesaikan masalah dengan Marian sekali dan untuk selamanya. Ia tahu bahwa kehadiran Marian di kota ini adalah ancaman besar, terutama untuk hubungan pribadinya dengan Kaia. Marian, dengan semua ambisinya yang membara, telah menjadi duri dalam daging dalam hubungannya dengan Celeste dulu. Namun kali ini, Zeff tak akan membiarkannya mendekati Kaia dan akan menyingkirkannya tanpa ada celah untuk kembali. Dia tak mau Kaia terjebak dalam kata-kata omong kosongnya, seperti yang pernah dia lakukan pads Celeste dulu. Marian adalah wanita tanpa hati,