Semakin Bucin

1125 Kata

Kaia duduk di kursi panjang di balkon apartemen Zeff di tengah kota, menikmati pemandangan kota yang mulai bersinar oleh lampu-lampu gedung. Sudah sebulan mereka menempati apartemen itu dan Kaia pun telah melakukan operasi lasik agar tak memakai kacamata kembali. Dan Zeff dengan perhatian, menjaga dan merawatnya selama penyembuhan. Angin malam berhembus lembut, membuat helai rambutnya berkibar. Di dalam hatinya, sia merasa aneh dengan kenyamanan yang kini dia rasakan. Zeff, pria yang awalnya membuatnya merasa terpenjara oleh sikap posesifnya, perlahan menjadi seseorang yang sangat dia butuhkan dalam hidupnya. Zeff keluar dari dalam apartemen, membawa dua cangkir teh panas. Ia mendekati Kaia dengan langkah tenang dan menyerahkan secangkir kepadanya. “Aku tahu kau suka teh hijau,”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN