Part 80 Berbaikan

1329 Kata

“Ya, pekerjaan di kantor memang sangat banyak. Dan mungkin akhir-akhir ini aku harus lebih sering lembur. Mungkin pulang larut malam, atau bahkan pagi.” Melani berhenti, wanita itu menarik tangannya dari atas bahu Reyhan. Melani berpikir itu hanya alasan Reyhan untuk menghindarinya. Wajah wanita itu terlihat sedih, ucapan Reyhan barusan membuatnya berpikir kalau pria itu memang sudah memutuskan akan menjauh dari sisinya. Air matanya hampir jatuh pada kedua pipinya, Melani masih berdiri dengan wajah tertunduk di belakang punggung pria tersebut. Tidak ada kata-kata yang berhasil lolos keluar dari bibir mungilnya yang kini tengah bergetar. Semua jeritan protes tersimpan baik di dalam dadanya. “Kamu tidak ingin mengatakan sesuatu padaku?” Reyhan masih duduk di sana sambil menatap Melani dar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN