Part 86 Pelayan

3021 Kata

Reyhan telah kembali ke kediaman megahnya. Pria itu langsung menuju ke kamar kakeknya. Dia melihat Sandiaga sedang rebah dengan selang oksigen yang terhubung pada bibir serta hidungnya. Ada rekam jantung menempel pada dadanya. Reyhan melangkah mendekat lalu duduk di kursi sebelah tempat tidurnya. Sandiaga segera membuka kelopak matanya menatap cucu kesayangannya sudah kembali. Sandiaga meraih selembar kertas dari bawah bantalnya lalu memberikannya pada Reyhan. Pada kertas kecil tersebut tertulis apa yang ingin ia katakan saat Reyhan kembali. “Putra kandungmu ada di rumah ini, Juwita yang mengambil dari ibunya. Ibu darinya adalah wanita yang kamu cintai selama ini. Temukan dia, dan kembalilah hidup bersama dengannya.” Jemari tangan Reyhan bergetar, dia menangis lalu menggenggam tangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN