Keesokan harinya, Reyhan sudah bangun dari tidurnya. Pria tersebut melihat Melani masih terlelap dan dia sengaja tidak membangunkannya. Pikirnya Melani pasti sangat kelelahan. Reyhan bergegas untuk segera bersiap-siap. Beberapa menit kemudian Reyhan turun ke lantai bawah. Reyhan mendadak menghentikan langkah kakinya di tengah anak tangga untuk melihat siapa yang sedang berdiri di tengah ruang tengah. Gita! Gadis tersebut melambaikan tangan pada Reyhan sambil tersenyum. “Ngapain kamu di sini?” Tanya Reyhan dengan tatapan tidak senang. “Aku ke sini untuk menemui Melani, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan padanya. Mas Reyhan.” Ucap Gita sambil tersenyum. Reyhan mengedarkan pandangan matanya ke sekeliling mencari kakek dan neneknya. Mereka tidak nampak di sana, Reyhan melanjutkan lang