Part 15 Hari ke 1

1168 Kata

Reyhan diseret masuk ke dalam kamar mandi tanpa bisa protes pada gadis muda tersebut. Reyhan tidak percaya kalau Melani akan nekat seperti sekarang. Padahal mereka berdua baru kenal dan baru saja menikah kemarin. Reyhan pikir perlu menyesuaikan diri dulu untuk saling mengenal satu sama lain, meskipun sebenarnya dia tidak ingin. Reyhan membeku di depan pintu melihat Melani sedang berdiri di dalam kamar mandi tanpa busana. "Mas, punggungku pengen digosok. Rasanya sulit tangan Melani nggak nyampai." Ujarnya seraya memunggungi Reyhan. Reyhan hanya bisa menghela napas panjang, lalu mulai menggosok punggung gadis itu. Kulit Melani sangat licin dan halus. Reyhan hanya bisa menelan ludahnya tanpa bisa bertindak lebih jauh. "Sudah." Reyhan memberikan shower puff dari genggaman tangannya pada Mel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN