Part16-Hari ke 1

1610 Kata

“Sudah, buruan pakai bajumu. Jangan membuang waktuku lagi.” Reyhan berkacak pinggang seraya melangkah keluar dari dalam kamar hotelnya. Pria itu berdiri di luar pintu untuk menunggu Melani. Melani Anisa masih tinggal di dalam kamarnya, gadis itu menekuk wajahnya seraya bergumam sorang diri. “Gagal lagi. Ahhhh! Semua arahan dari Gita nggak ada satu pun yang mempan, aku harus bagaimana ini? Tidak mungkin aku tinggal di sisi pria bangkotan itu seumur hidup kan?” “Mela?! Cepat sedikit!” Teriak Reyhan dari luar pintu kamar tersebut. “Iya sebentar!” Sahut Melani seraya mengenakan pakaiannya kembali dengan terburu-buru. Gadis itu segera keluar dari dalam kamarnya. Sikap Melani Anisa kembali berubah ke sediakala, gadis itu tidak berani melihat wajah Reyhan. Dia juga tidak bisa berkata-kat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN