“Apa ada sesuatu yang terjadi? Istriku baik-baik saja kan?” Reyhan terlihat cemas, dia tidak bisa mengabaikan kesehatan Melani. “Baik-baik saja Presdir. Beruntung juga ada dua teman Nona Muda yang menemani, Sita dan Rida. Mereka menemani Nona selama acara.” Sahut Jaka pada Reyhan. “Untunglah, em..aku ingin pulang cepat hari ini. Setelah meeting nanti untuk sementara kalian yang urus sisa pekerjaanku.” Ucapnya pada Jaka dan Fara. “Siap, Presdir.” Jawab Jaka dan Fara bersamaan. Setelah meeting Reyhan segera kembali ke rumah. Pria itu mendapati Melani sedang terlelap di sofa ruang tengah. Dia berniat membawanya naik ke lantai atas agar istrinya bisa beristirahat tanpa gangguan. “Jangan, aku ingin makan siang dulu.” Melani menolak sentuhan Reyhan. “Oh, baiklah.” Reyhan batal mengangk

