22

513 Kata

Wibisono dan Windu sedang menikmati makan siangnya di ruang kerja. Setelah makan siang, Wibisono ada rapat penting dan Windu akan survei tempat untuk usaha barunya. "Masakan kamu selalu enak. Kenapa kamu tidak membuat bisnis kuliner, seperti restoran gitu?" ucap Wibisono menyarankan. Saran Wibisono cukup membuat Windu terinspirasi. Bisa juga bisni restauran, maka ia akan mneggandengan Ibunya sebagai orang kepercayaan di dapur. Atau bisa di bilang Koki Handal. "Boleh juga idenya. Tapi, Windu mau fokus sama usaha ini dulu. Kalau masalah usaha kuliner mungkin Windu akan bicarakan dengan Ibu," ucap Windu pelan. "Ekhemmm ... Kamu mau bulan madu?" tanya Wibisono tiba -tiba kepada Windu. "Bulan madu? Mas ada waktu? Terus Mbak Yasinta gimana?" tanya Windu pelan. "Ya. Memang belum ada waktuny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN