Hari-hari Dara dan Kairo terus dipenuhi kebahagiaan. Meski lelah mengurus Arkan dan memperhatikan Shifa, mereka selalu menemukan cara untuk tetap menikmati momen bersama. Kairo semakin terampil dalam mengurus Arkan, mulai dari mengganti popok hingga menidurkan si kecil di pelukannya. Sementara itu, Dara semakin mahir membagi waktu agar Shifa tetap merasa diperhatikan. Suatu pagi yang cerah, Dara terbangun karena aroma sedap yang berasal dari dapur. Dengan menggendong Arkan yang baru bangun, ia berjalan menuju dapur dan menemukan Kairo sedang memasak dengan celemek di tubuhnya. "Mas, ini lagi apa?" tanya Dara sambil tersenyum geli. Kairo menoleh dan tersenyum bangga. "Aku bikin sarapan spesial buat istri cantikku. Aku tahu kamu pasti capek semalaman, jadi hari ini kamu libur masak." Dar
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari