Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Keesokkan harinya. Sesuai perjanjian pun Windu menjadi pengantin perempuan bagi Wibisono. Yasinta telah mempersiapkan semuanya. Semua hutang orang tua Windu terlunasi dan Bapak Windu pun mendapatkan pengobatan secara rutin setelah ini. Sebenarnya keluarga besar kedua belah pihak antara keluarga besar Yasinta dan keluarga besar Wibisono tidak mendukung keputusan Yasinta. Tapi, Yasinta begitu bisa meyakinkan bhwa ia akan baik -baik saja dan ia tidak akan cemburu atau marah, bahkan Yasinta legowo dan ikhlas atas pernikahan kedua ini. Awalnya Wibisono dan Yasinta berdebat masalah ini. Wibisono menolak untuk menikah kembali. Karena semua jelas, dokter telah menvonis dirinya yang mandul, bukan Yasinta. Tapi, Yasinta tetap ingin meyakinkan Wibisono agar ia mendapatkn nama baik di keluarganya.

