Keduanya saling terdiam terpaku di kasur. Wibisono sibuk dengan ponselnya dan Windu sibuk dengan majalah di pangkuannya. Sudah satu jam mereka saling berdiam karena usaha Windu gagal total malam ini. Windu tidak kecewa, dan Windu tidak merasa sakit hati. Setelah acara makan malam, Windu memang sengaja membangkitkan gairah Wibisono. Awalnya semua berjalan dengan lancar dan nampak baik -baik saja. Wibisono bisa beradaptasi dengan situasi baru yang sengaja di buat oleh Windu dengan gayanya sendiri. Menurut Windu, agar semuanya nampak alamai dan wajar. Lagi pula Windu punya ciri sendiri agar tak terkesan monoton dan seperti rutinitas. Saat Windu muali beraksi dan melepaskan satu per satu pakaiannya dengan di iringi musik jazz agar suasana malam itu semakin terasa tenang dan syahdu, Wibiso