DUALIMA

1936 Kata

Kalinda tidak berhenti tersenyum ketika melihat kebaya pengantin berwarna putih tergantung di kamarnya. Sampai sekarang dia masih tidak menyangka kalau sebanyat lagi dia akan melepas masa lajang di umur 20 tanhun. Bukan hanya menjadi istri, dia juga akan segera menjadi seorang ibu untuk janin yang masih berumur 2 setengah bulan. Beberapa jam yang lalu Bagas datang membawa kebaya indah ini untuk acara pernikahan 3 hari kedepan. Entah bagaimana cara pria itu mendapat ukuran tubuhnya sampai kebaya ini terasa sangat pas di tubuhnya. “Nona Kalinda makan siangnya sudah siap.” Kalinda tersenyum pada Bi Narmi, ART yang dipilih Bagas untuk membantu pekerjaan rumah sekaligus menemaninya disini. Bi Narmi belum terlalu tua, umurnya masih sekitar 45 tahun dan Kalinda sangat nyaman berinteraksi de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN