Pagi-pagi sekali Kalinda terkejut dengan kedatangan Bagas bersama Keila yang masih tidur. Pria itu bahkan masih menggunakan baju yang biasa dia gunakan untuk tidur. Kalinda langsung membuka pintu lebar-lebar dan mempersilahkan mereka masuk ke dalam rumah. “Mas ada apa, kenapa kamu kesini pagi-pagi?” Sambil menidurkan Keila di sofa bed Bagas menjawab, “mau minta sarapan.” “Kalau dicariin ibu Daris gimana?” Bagas membalikkan badan menghadap Kalinda yang masih kebingungan dengan kedatangannya yang tiba-tiba. “Mama ke Bandung cukup lama jadi saya mau tinggal disini sampai Mama pulang.” “Kita kan belum menikah, mana boleh tinggal bareng?” “Dua hari lagi Kalinda, saya akan izin ketua RT.” Kalinda tersenyum tipis dan mengangguk. “Keila nggak dipindah ke kamar aja?” “Kamu mau salat