Kalinda tidak bisa tidur nyenyak setelah Bagas memberikan tawaran yang mengjutkan dua hari yang lalu dan sejak itu Bagas mulai membentangkan jarak seperti sengaja memberinya ruang untuk berfikir dan menenangkan diri.
dan hari ini pria itu pasti akan menagih jawaban darinya karena ini sudah hari ketiga sejak pertanyaan itu terlontar. Entah apa jawaban yang harus dia berikan pada Bagas jika dia menagih jawaban atas pertanyaannya, karena jujur saja Kalinda tidak bisa memikirkan apapun saat ini.
Jam dinding sudah menunjukkan pukul sebelas lebih, Kalinda bergerak turun dari ranjang dan berjalan keluar dari dalam kamar. Suasana rumah sangat sepi karena Ibu dari pergi ke Bandung kemarin karena ada salah satu saudaranya yang sakit, sedangkan bibi sedang beres-beres dapur.
Kalinda mengambil m
