ENAMPULUH

1342 Kata

"Aku tanya sekali lagi tolong dipikirkan baik-baik, setelah melahirkan kamu mau disini atau pulang ke rumah orang tua kamu?" Kalinda tidak menjawab hati dan pikirannya mulai bentrok karena dia masih takut terhadap lingkungannya sedangkan di sisi lain dia juga rindu berkumpul kembali dengan orang tuanya. "Apa setelah itu hubungan kita selesai aku nggak bisa ketemu kamu dan Kei lagi." Pikirannya tiba-tiba mengarah kesana karena niat awal penikahan ini hanya untuk menutupi kehamilannya dan juga menghindari fitnah orang-orang ketika mereka tinggal satu atap. Jika harus berpisah jujur Kalinda belum bisa rela begitu saja, dia terlanjur menggunakan perasaannya dan semakin hari perasaannya semakin tumbuh subur dalam hatinya. "Kenapa kamu bilang begitu, apa kamu menginginkan perpisahan itu da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN