PART. 23 PERTANYAAN YANG MENGGANGGU

1680 Kata

Sementara Farah tidur di atas ranjangnya, Faiz tidur di atas sofa. Faiz tengah memikirkan bagaimana caranya, ia bisa tetap menginap di apartemen Deasy nanti. Ia yakin kalau keberadaan Bik Murni, dan suaminya bukan sekedar hanya untuk membantu pekerjaan Farah, tapi juga untuk memata-matai mereka. Faiz tahu benar bagaimana Ibunya, Ibunya memiliki feeling yang kuat tentang dirinya. Ia harus memutar otak, agar tetap bisa tidur di apartemen Deasy. Dengan keberadaan Bik Murni, dan suaminya, itu artinya Farah akan tidur di kamarnya untuk seterusnya. Mereka tidak mungkin tidur di kamar yang berbeda. Suara ponsel Faiz berbunyi, Farah terlihat bergerak merubah posisinya sedikit. Ia memiringkan tubuh, agar membelakangi Faiz. Cepat Faiz mengangkat panggilan dari ponselnya. "Hallo, Deasy!" "Ha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN