NEXT PART END YA..... Ciye... seneng kan kaleaaan❤ Hari sudah sangat larut ketika aku kembali berkumpul dengan keluargaku di kamar Bruce. Hampir tidak ada yang meninggalkan Bruce seharian itu. Semua orang tampak panik melihat kondisi putraku. Meski demikian, mereka juga tidak mengganggu waktu itsirahat Bruce. Ana dan kedua anaknya bahkan menyempatkan waktu mengunjungi Bruce. Selama Rich menahanku di ruang kerjaku, Gadis tidak sekali pun mengunjungiku. Bahkan untuk sekedar mengingatkanku untuk makan malam. Tidak biasanya. "Mama akan beristirahat. Kau mungkin juga lelah. Serahkan saja tugas menjaga Bruce pada pelayanmu. Mama yakin mereka akan mengurus Bruce dengan baik." Pamit Mama ketika kami bertemu di lorong. Sebelumnya, aku bertemu Ana lebih dulu. Ana juga tampak lelah. Sat

