"b***k setan! Udah berapa kali gua bilang, jangan di kopek itu lukanya." Erwin menarik tangan Ratu. Bebal sekali anak ini. "Gemes gua anjir." "Gemes pala Lo kotak. Ini di luar emang keliatan kering tapi dalem nya masih basah itu." Ratu cemberut. Dia geregetan sekali melihat bekas luka yang ada di lututnya. Tangannya rasanya begitu gatal untuk mengupas luka itu tapi Erwin slalu mengomel. Ratu melirik Erwin yang mengawasinya. Coba saja kalau Ratu tidak pergi keluar rumah mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini. Malas sekali jika harus di omelin terus menerus hanya cuman Ratu sering kopek luka nya. "Arnold sama Dwiki mau balapan malem ini. Mau ikut nonton kalian?" tanya Sadam yang baru mengangkat kepalanya dari komiknya. "Emang udah dapet izin?" tanya Erwin. "Nggak tahu tapi ana