Sultan & Ratu 20

1467 Kata

"Aduhhh." "Ratu sorry gua nggak sengaja." Faris memandang Ratu dengan permohonan maaf nya. Dia benar-benar tidak sengaja tadi. "Udah tau pecicilan kenapa harus deket-deket sih?" Gerutu Ratu saat melihat luka nya kembali berdarah. "Ya elu juga salah. Udah tahu punya temen pecicilan kenapa nggak ngejauh?" "Gua udah di pojok Faris." "Ngapain dipojakan butterfly?" "Terus gua harus dimana? Orang pada heboh gitu." Faris menatap teman-temannya yang sibuk dengan dunia mereka. Kelas Sultan benar-benar kacau, sudah tidak bisa di perbaiki lagi. Kursi dan meja sudah berpisah, mereka mengadakan sebuah rapat dadakan yang entah sedang membahas apa. Bau minyak dimana-mana bercampur dengan aroma mie yang mengudara. Perut Ratu keroncong mencium wangi mie tapi dia menolak makan bersama. Mereka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN