Sekolah.
Satu kata yang akhir-akhir ini membuat Ratu muak, kesal, benci, marah dan semua rasa itu bercampur menjadi satu. Rasa-rasanya setiap Ratu menginjakan kakinya di sekolah perasaannya slalu tidak menentu. Ada rasa cemas, takut, dan khawatir yang di rasakan olehnya. Sudah berkali-kali Alena mengatakan semuanya akan baik-baik saja tapi tetep hatinya begitu gelisah. Perasaan ini bukan sekali dua kali di rasakan olehnya tapi berkali-kali.
Ratu menghela napas. Alena yang berada di sampingnya hanya bisa mengusap punggungnya. Dia tahu jika Ratu mengalami perasaan tidak wajar karena dirinya pun mengalami hal yang serupa. Teror yang di alami Alena terus berlanjut, entah sampai kapan akan berhenti. Alena bahkan tidak berani pergi seorang diri di sekolah. Untuk pergi ke kamar mandi saja mem
