"Lo sinting. Gimana bisa Lo taruhan dengan hal begitu?" Ratu meringis saat Erwin membentaknya.
Sadam menepuk punggung Erwin untuk tidak terbawa emosi. Jangan sampai Ratu menangis karena teriakannya yang memuakkan.
"Kalau gua nolak, harga diri gua bakalan jatoh."
"t***l. Ratu bego. Ratu gblk. Terus Lo nerima tantangan itu apa? Sama aja Lo jatuhin harga diri Lo babi. Mending jatuh waktu Lo talok di banding Lo lanjut tapi Lo udah di bobol dia." Ratu tercenung.
Wajah Ratu seketika pucat. Benar. Kenapa dia tidak terpikirkan akan hal itu? Ratu memukul kepalanya. Gblk. Bisa-bisanya dia memberikan tantangan yang merugikan dirinya sendiri.
"Jangankan begitu kejadian dulu aja Lo sampe nggak masuk berminggu-minggu Ra. Lo sampe harus di bawa ke psikolog buat kembalin mental Lo. Dan sekarang d
