"Sultan bangun?!" Sultan menutup kupingnya dengan bantal. "Sultan kalau kamu nggak bangun Bunda potong uang jajan kamu?" "Potong aja, Sultan bisa minta sama Ayah." "Bunda bakal bilang sama Ayah buat nggak ngasih kamu uang." "Masih ada Abang." "Bunda juga bakal bilang sama Abang kamu." "Terserah Bunda lah." Sultan menarik kembali selimut menutup tubuhnya. Isyana yang melihat kelakuan Sultan menghela napas, "Kamu ini kenapa? Udah cepetan bangun, Ayah udah nunggu di bawah." "Udah, Bunda sarapan duluan aja, nanti aku nyusul." Baiklah, Isyana tahu Sultan sedang merajuk. Isyana duduk di sisi ranjang, dia menarik selimut dan bantal yang menutupi tubuh Sultan. "Sekarang bilang sama Bunda alasannya, kenapa kamu larang Ratu buat pindah kelas?" Sultan membalikkan tubuh lalu memandang