Sultan & Ratu 14

1519 Kata

Ratu mengigit bibir bawahnya, dia merasa bimbang apa lanjut melangkah atau putar balik saja? Ratu menatap buah yang ada di tangannya, dia mendesah. Kenapa dia harus melakukan ini? Kenapa? Ratu terduduk di trotoar jalan. Hanya tinggal beberapa langkah lagi dia akan sampai di rumah Sultan. Oh Astaga! Ratu hanya ingin menjenguk Sultan tidak ada maksud apapun. Ratu hanya merasa bersalah pada laki-laki itu dan meminta maaf setelahnya pulang. Ratu menghela napas, baiklah dia bukan seorang pengecut. Ratu bangkit dari duduk, kakinya kembali melangkah. "Permisi, Pak." "Iya Non. Ada yang bisa Bapak bantu?" "Saya temen sekolahnya Sultan, mau jenguk dia Pak." Teguh menatap gadis di depannya, baru pertama kali dia melihat gadis ini. Ratu yang di tatap penuh selidik merasa tidak enak, "Saya teme

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN