Di Bentak Romeo

1524 Kata

"Biasanya juga, kamu enggak mau tuh, anter aku pulang!" Celetuk Kumaira. Mengundang tatapan Romeo padanya. Lelaki itu tersenyum kecil dan menghela napas dalam. "Udah malem kan, memangnya kalau enggak aku anterin, kamu mau naik apa? bus? atau taksi?" "Ya, banyak lah. Aku bisa minta sopir buat jemput juga kan?" "Sesekali menjadi teman yang baik, enggak apa apa kan?" melirik ke arah Kumaira dengan senyuman, membuat gadis itu mengernyitkan alisnya. "Kayanya kamu salah makan obat. Jangan so, soan baik deh. Enggak pantes." cetus nya. Rome tergelak melihat gadis disampingnya. Ia akui, selama ini memang kurang perhatian pada Kumaira. Ya ... se menjak ia mengenal banyak cewek cewek cantik itu. "Ya, kali, salah makan obat." "Ya, kan, kamu enggak biasanya kaya gini. Yang terakhir saja kamu ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN