KUMAIRA POV. "Nona baik baik saja?" Ezra ini aneh sekali. Siapa yang sakit, dan siapa yang ia tanya in kabarnya. Aku terkekeh dan duduk di kursi yang ada di samping ranjangnya. "Seperti yang kamu lihat." ujarku padanya. Dia tersenyum dan menghela napas dalam. "Saya sangat cemas pada nona, karena saya enggak bisa menjaga nona. Maafkan saya karena saya lemah sekali. Andai saya ini menjadi seorang lelaki yang kuat seperti lelaki lainnya, maka saya akan menjaga nona dengan segenap hati saya." Aku terkekeh dan mendorong keningnya. "Jangan banyak bicara. Kamu pikirkan saja kesehatan mu dan dirimu sendiri. Kamu bisa melihat kalau aku ini baik baik saja. Kamu jangan repot repot untuk memikirkan ku." ujarku. "Saya mungkin akan keluar dari rumah sakit, setelah dua minggu lagi, nona. Bagaimana

