Kumaira POV. Aku mengikuti Nesa, gadis itu sungguh keterlaluan. "Aku tahu apa yang sedang kamu incar!" Gadis itu menghentikan langkahnya di koridor rumah sakit yang sepi. Aku masih berdiri di belakangnya dengan bersidekap d**a. "Aku memiliki bukti yang kuat, dan aku bisa saja memasukan kamu ke dalam penjara, kalau aku mau?" "Dan kenapa kamu tidak memenjarakan ku dengan segera. Itu pasti kamu hanya ngayal dan enggak tahu apa apa kan?" "AKu tahu siapa yang melukai ezra dan mencelakakan romeo. Itu adalah orang suruhan mu. Aku ini masih baik dengan membiarkan kamu dan Zidan berkeliaran. Kalau tidak, aku pasti sudah memasukan kalian berdua ke dalam sel." "Laki laki itu memang harus di bumuh kan? dia telah menodai aku? kita sesama perempuan harusnya kamu mendukung ku kan?" "Kamu bisa mem

