"Kamu kembali sayang?" Sonia kaget ketika melihat KUmaira berada di rumah sakit lagi. Gadis itu baru saja keluar dari toilet."Kamu kenapa sayang?" kaget karena kemeja warna putih tulang itu penuh dengan darah. Kumaira mengusap lengan tantenya. "Ini darahnya ezra. Kami diserang, dan esra terluka di perut." jelas Kumaira. "Dan kamu tidak apa apa sayang?" Sonia sungguh cemas. "Tidak apa apa, tante. Maira baik baik saja. kaya enggak tahu saja, tente ini, kalau maira itu hebat sekali." ujarnya. Sonia memeluk gadis itu. "Kamu harus baik baik saja, sayang. Untuk kamu, untuk kami dan untuk meo." ujarnya sedih. Kumaira menepuk bahunya tante sonia dengan pelan. "tante jangan khawatir, maira enggak akan kenapa napa." Kuamira perlahan melepaskan pelukannya. "Kmau mau ke mana lagi sayang?" ta

