Oh! Alam tersentak saat kerah kemejanya Rana tarik hingga tubuh Alam sontak condong ke depan. Belum siap, Alam disikat. Rana merampas kemurnian bibirnya di hari itu, detik di mana tubuh Alam tertarik ke depan sehingga dia membungkuk dan tangan Rana sekuat-kuatnya mencengkeram kerah kemeja Alam, yang berikutnya dia persatukan bibir mereka. s**t! Rana mendongak, agaknya dia berjinjit. Ah, di ruang keluarga kediaman Alam Semesta ... Rana kalungkan lengan satunya di tengkuk pria itu, hingga Rana bisa lebih leluasa merajut cumbuan paksa berbekal benang saliva. Alam menelan ludahnya. Terdiam dalam rampasan yang Rana lakukan, merasakan tiap detail gerak amatir yang sungguh demi apa pun, gemas, Alam bahkan bisa membalas ciuman itu lebih ganas. Tapi, tidak. Biarkan begini saja dulu, merasakan