Part 56 (2)

1744 Kata

Terasa menegangkan. Duduk di kediaman orang tua perempuan di usianya sekarang, fine, jika perempuan tersebut usianya tipis-tipis menuju tiga puluh delapan. Namun, lihatlah! Alam duduk di rumah gadis yang akan dia pinang dan usia gadis itu masih dua puluhan. Meski demikian, ketegangan itu tak membuat wibawa seorang Alam merosot ke bawah. Dia tetap bersikap tenang, menjaga baik karismanya, tersenyum kala mata berpapasan dengan orang-orang, minum teh yang disajikan secara elegan. Alam tetap menjaga nilainya, bahkan cukup dengan duduk saja pun Alam sudah terkesan berkelas. Ehm. Sementara di sebelah Alam, duduklah Langit di sana. Bocah sembilan tahun itu nyempil di antara Bang Guntur dan papinya. Di ujung kursi panjang tersebut diisi oleh Awan. Jadi, satu keluarga Alam duduk di bangku yang sam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN