Selesai take video, Awan pulang. Tentu saja ke rumah Semesta, sudah bilang ke Nara, Awan mau ambil beberapa pakaian dan barang-barang pentingnya. Bicara-bicara soal Nara, sepanjang jalan pulang Awan jadi kepikiran lagi tentang hal yang semalam Nara ucapkan. Bagaimana bisa teori dan praktik bedanya sejauh itu? Sebertolak-belakang itu? Sedang setahu Awan, yang tidak menerapkan teori Nara bukan cuma satu dua orang, tapi nyaris 99% kehidupan yang berkasus seperti dirinya (yaitu menikah atas celaka). Ah, pusing. Membuat rautnya tak bersahaja sore itu, dilihat papi, tentu ditegurnya. "Kamu kenapa kusut gitu mukanya?" Gara-gara jatah sebagai suami Awan di-keep sampai nanti Nara lahiran. Mengsad, kan? Ditambah lagi Awan nggak punya pegangan kuat untuk membantah teori yang Nara prinsipkan. Sia