"Begitu?" Lian letakkan gelas di meja. "Alam nggak akan suka," imbuhnya. Oh, hari ini ... Adalah waktu di mana Rana meminta kontak Lian kepada Langit, berpesan agar bungsunya Semesta tidak lapor pada sang papi, hingga mengajak Lian bertemu di kafe tanpa sepengetahuan Alam demi membicarakan perihal ... "Berhenti hubungi Mas Alam, kalau ada perlu tentang anak-anak, Mbak bisa hubungi aku. Biar nanti aku yang sampaikan ke suami aku." Lalu responsnya? Lian terkekeh remeh. Kalimat seperti di atas dia luncurkan. Hingga Rana ucapkan, "Kenapa nggak suka? Toh, suka nggak sukanya Mas Alam udah nggak ada kaitannya sama Mbak, kan?" "Kamu ini ..." menjedanya, Lian seruput lagi latte miliknya sebelum kemudian lanjutkan, "nggak tau apa-apa soal Alam ternyata, ya." What?! "Saya tebak, kamu ke