Satu bulan. Prosesnya dengan Rana begitu singkat, hanya menghitung minggu, dan itu cuma empat. Minggu pertama Alam punya waktu tujuh hari, sudah terpakai dua tanpa terasa waktu berlalu begitu pesat. Ini hari ketiga dari fix-nya dia dengan Rana untuk menjalani hubungan yang mengarah pada asmara. Oh, Alam harus pergunakan waktunya dengan baik.
"Rana, sini."
Di saat anak-anak sudah berangkat ke sekolah, Alam menahan langkah Rana dengan memanggilnya. Meminta Rana untuk duduk di sebelahnya.
"Iya. Ada apa, Pak?"
Rana baru saja mau ambil sapu, soalnya ART Alam belum datang, jadi biarlah Rana saja yang bersihkan rumah itu. Toh, dia sedang senggang. Duduk lah Rana di samping Alam.
"Masih belum pikirkan panggilan sayang, ya?" Bukan itu sih yang ingin Alam bicarakan, tapi mendengar Rana menyebu
