Jilid II - 46: Sekeping Masa Depan

1553 Kata

"Mau ke mana? Udah! Jangan kelahi!" Yap, hari ini ... sore, di saat segalanya sudah Nara terangkan ke mama, lalu papa datang di pukul dua siang, mama yang tak sabar di setelah papa makan dan rehat sejenak, mengabarkan apa hal yang pagi itu Nara utarakan. Alhasil, sepulang Awan, langsung disuruh duduk dan dipintai keterangan atas hal apa yang terjadi malam itu kepada Awan, hingga berakhir menyatu dengan Nara. Oh, sudah tahu siapa gerangan biang keroknya, hingga Sakha geram dan berdiri mau melabrak tersangka, sore ini, Naya segera mencekal lengan suaminya. Di sofa ruang keluarga itu, Nara menunduk, pun Awan terdiam di sisinya. Jadi, minuman yang membuat Awan agak nge-fly malam itu, dan yang sudah membuat Awan kepanasan, ternyata ... air larutan dari percikan obat perangsang? Gila. Awan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN