Extra Part 18: Hadiah Untuk Langit

1508 Kata

Hari kamis, tibalah saat di mana Alam meliburkan diri dari pekerjaannya demi menghadiri acara pembagian rapor putra bungsunya. Selaras waktu yang tertera dalam undangan, pukul delapan pagi Alam harus sudah di sana. Well, Langit sudah berangkat lebih awal sesuai jadwal sekolahnya seperti biasa. Alasan mengapa Rana di sini, diminta oleh Alam untuk datang ke rumahnya. Dijemput oleh supir. Ah, Alam mulai menggantungkan diri kepada perempuan itu sekadar untuk memilihkan pakaian resmi yang akan dia pakai di hari penting ini. Biasanya dia pakai kemeja, rapi, tapi sekarang Alam serahkan penampilannya kepada selera Ranasya. "Kamu mau Mas pakai dasi?" "Hm, kayaknya cocok kalo dipadukan sama rompi yang aku pilihin tadi." Alam pun menatap pantulan dirinya di cermin, dia tengah mengawinkan kancing

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN