Extra Part 64: Enak, Ran.

1187 Kata

"Duduk sini, Wan!" Yang dipanggil namanya, Awan, berjalan menghampiri. Di jam istirahat kali ini, Awan makan bakso, tentu saja bersama Anggita. Sudah kena marah papi, tapi hubungan dia dengan Gita masihlah berlanjut. Yang penting Awan tidak main nakal seperti kemarin-kemarin. "Nanti minggu nonton, yuk!" Awan sedang mengaduk baksonya. Menatap sang pacar. "Nggak bisa, Git." "Yah, kenapa?" "Aku ada acara keluarga." Dan tiba-tiba saja Awan mingkem, lupa, jika topik keluarga agaknya sensitif untuk Gita. Lihat saja, senyum gadis itu terlihat getir sekarang. "Wih, enaknya ...." Sebab dia, keluarganya pecah belah, kan? Gita nggak punya siapa-siapa, yang begitu dekat dengannya, selain Awan. Makanya, fine, status diubah ke pacaran yang semula hanya teman. Hitung-hitung, itu cara dia dalam me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN