Extra Part 63: Pelan, Ran!

1667 Kata

Di zaman ini, tak ada hukum pasung bagi yang bersalah laksana model kerajaan kuno dalam drama Korea kecintaan Ranasya. Tak ada pula hukum penggal leher seperti dalam komik online bacaan istrinya. Namun, tetap, untuk membuat pelaku jera, maka punishment berlaku di berbagai masa. Saat ini, Awan terdakwa. Sebagai hakim di keluarganya, Alam harus memiliki pertimbangan hukum seadil-adilnya sebelum nanti dia beri putusan, hukuman apa yang layak putranya dapatkan atas sebuah masalah dari kenakalan remaja. Pertama, telinga Awan dijewer dulu biar paham bahwa papinya ini sedang murka. Agar tahu kalau Alam juga berani main fisik jikalau berat jenis perkaranya. Sungguh, tak pernah Alam main tangan selain jewer untuk menunjukkan amarahnya kepada tiga putra Semesta. Meski memang main fisik itu bukan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN