Ruang kerja Alam, di sanalah Awan sekarang, menunduk, menautkan jemari. Menanti Papi bicara, suami Mami Rana itu tengah membaca surat dari sekolah yang Awan serahkan barusan. Dan pada akhirnya mereka ngobrol eksklusif di setelah makan malam.
Kacamata baca bertengger di wajah papinya Langit yang masih kelihatan tampan, minim kerutan, bak usia awal tiga puluhan. Mata Alam bergulir ke kiri dan kanan membaca tiap kata yang terangkai jadi satu kalimat dalam sebuah surat.
Ah, ini yang pertama.
Dan dari yang pertama itu, Awan langsung mendapatkan surat panggilan orang tua dari guru BK. Hal yang membuat Awan mencari papi ketika tiba di rumah sepulang sekolah, juga menjadi alasan Awan duduk di kursi panas depan papi sekarang. Deg-degan menanti hukuman.
Alam letakkan kacamata bacanya di meja sei
