Jilid II - 35: Bucin!

1654 Kata

"Ai." "Hm?" Awan sesap s**u hangatnya. Malam di saat dia mau tidur, Nara minum s**u hamil, Awan minum s**u juga, yang tak bisa dia sebut mereknya. Tentunya, bukan jenis s**u yang serupa dengan Ainara. "Waktu itu ... pas di rumah mama, kalian ngobrol apa?" Yang baru Awan notice sekarang. "Yang akunya disuruh minggat dulu, tuh. Mama minta ngobrol berdua sama kamu, kan? Sebelum kamu pingsan, itu ... kamu belum cerita. Padahal aku nunggu, loh." Akhirnya Awan menagih juga. Nara letakkan gelas kosongnya di meja. Menatap Awan, yang sedang menatapnya juga sekarang. "Aku lupa." Mendengarnya, Awan berdecak. "Bohong banget." Dan Nara terkekeh karenanya. "Serius." Lebih tepatnya, sedang proses Nara lupakan obrolan itu. Toh, langkahnya sekarang bertolak belakang dengan omongan Mama Lian. Jadi,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN