Resepsi pernikahan Mas Juna dan Kak Abil telah digelar. Semua berjalan lancar dan tidak ada halangan suatu apa pun. Bahkan bisa dikatakan sukses besar.
Setelah kakakku menikah, semua kembali seperti semula. Aku tetap sibuk dengan koasku, Papa dengan kegiatan kampusnya, pun Mama dengan butiknya. Mas Juna baru agak berbeda, karena dia kini menjalani hidup baru sebagai seorang suami.
Lalu bagaimana dengan Dokter Arga?
Jujur, aku tidak tahu pasti. Dia benar-benar menjauh sesuai dengan permintaanku. Terakhir kutahu kabarnya, itu lewat story w******p. Dia memfoto sebuah acara seminar besar, entah di mana. Sepertinya kegiatan kampus, karena kulihat ada banyak mahasiswa di ruangan itu.
Entah hanya perasaanku saja atau bukan, Dokter Arga jadi lebih sering membuat story— ini jika dibanding dulu
