96. SAH

3201 Kata

SAH. Satu kata berjuta makna. Satu kata yang menjadi titik penting dalam fase hidupku. Satu kata yang membuatku ‘berpindah kepemilikan’. Dari yang tadinya milik orang tua, menjadi milik seorang lelaki yang dengan segenap hati mengajakku menua bersama. Kata itu tadi sudah menggema memenuhi aula tempat akad dilaksanakan. Diucapkan serentak oleh para saksi dan tamu yang hadir. Membuatku tak mampu menahan air mata. Saking terharunya, juga saking bahagianya. Papa menangis paling banyak, dan aku tahu persis alasannya. Pasalnya, Papa pernah bilang begini— tak peduli berapa pun umurku saat ini, di mata beliau, aku akan selalu menjadi putri kecil yang kapan pun boleh merengek dan manja. Mulai hari ini, Papa bukan lagi orang yang paling berhak atasku— terlepas diriku sendiri. Kini sudah ada seor

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN