Laki-laki dan perempuan memang berbeda. Mau ada istilah kesetaraan atau apa pun itu, tetap saja tidak sama. Baik laki-laki maupun perempuan memiliki peran masing-masing dan beberapa di antaranya tidak bisa digantikan. Orang seringkali salah paham dengan makna kesetaraan itu sendiri. Seolah-olah perempuan ingin seperti laki-laki. Padahal, kesetaraan di sini tidak sedangkal itu. Maknanya sangat luas. Jika dijelaskan seluruhnya, maka akan sangat panjang. Di sini, aku akan mengerucut pada kasusku sendiri. Aku tidak akan membicarakan orang lain. Tahun lalu, tepatnya saat aku masih mengandung, aku berencana akan langsung daftar PPDS— alias spesialis— pasca selesai internship. Namun, yang terjadi tidak demikian. Melihat malaikat kecilku yang luar biasa tampan, aku tidak tega meninggalkannya l

