“Risa, Risa …” Aku terbangun saat mendengar namaku dipanggil-panggil. Mataku mengerjap, lalu perlahan membuka. Hal yang pertama kali kulihat adalah langit-langit kamarku. Ah, artinya, aku sudah ada di rumah. Saat aku menoleh, kulihat Mama sedang menatapku khawatir. “Ma—” “Udah, udah. Jangan bangun dulu. Kata Dokter Arga, kamu harus banyak istirahat. Kamu baik-baik aja, cuma kelelahan dan syok berat.” Artinya … penculikan tadi bukan mimpi, kan? Itu benar-benar nyata? Dan aku selamat? “Dia di mana, Ma?” “Sudah pulang. Semalam dia sempat periksa kamu, ngobrol sejenak sama Papamu, lalu pulang karena sudah terlalu larut. Untungnya, dia selalu bawa peralatan medis di mobilnya, jadi kamu bisa lekas ditangani. Ya, seenggaknya pertolongan pertama. Kalau kamu membaik, enggak perlu tindakan la

