80. Syok berat

1802 Kata

Arga’s POV Risa tiba-tiba pingsan. Setelah menangis karena teringat El, dia tiba-tiba ambruk dan tak sadarkan diri. Untungnya, aku sempat menangkapnya. Jadi, dia tidak sampai jatuh. Aku tahu, badannya masih lemah karena penculikan kemarin. Kondisi mentalnya juga pasti tidak baik-baik saja. Dia hanya pura-pura kuat agar orang tuanya tak khawatir. Aku yakin sekali soal ini. Selain itu, dia juga mungkin sudah tak sabar ingin membahas tentang El padaku— sampai mengeyampingkan kesehatan. Makanya, sejak pagi Pak Reza sudah mengabari kalau Risa menungguku datang ke rumah. “Gimana kondisi Risa, Dokter Arga?” tanya Bu Una begitu aku berdiri setelah selesai memeriksa. Saat ini Risa ada di kamar tamu. Mau dibawa naik ke kamarnya, terlalu repot. Lagi pula, tidur di mana pun tak masalah selagi tem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN