Arga’s POV Duniaku rasanya runtuh. Risa terluka saat dia sedang mengandung anakku. Dia berkorban sebanyak itu, dan aku gagal menolongnya. Dia kekurangan darah—dan sebetulnya darah kami sama, tetapi aku tidak bisa donor karena dia sedang hamil. Darah ibu dan janin bisa bercampur sedikit melalui plasenta. Jika aku nekat mendonorkan, takutnya darahku membentuk antigen yang mirip dengan janin, sehingga memicu reaksi imun sang Ibu. Yang ada, Risa dan janin kami malah bisa dalam bahaya. Papa, Mama, dan Mas Juna juga tidak bisa donor. Selain karena kerabat dekat, darah mereka juga berbeda. Papa A, Mama A, Mas Juna juga A— sedangkan Risa sendiri O. Kebetulan, persediaan darah O di rumah sakit ini sedang habis karena ada pasien kecelakaan beruntun. Aku dan Mas Juna sedang berusaha mencari lewa

