108. Chocolate Kiss

2006 Kata

Beberapa minggu kemudian … Hari ini Risa bilang ingin pergi jalan-jalan ke perpustakaan kota. Dia sudah mendaftarkan diri lewat pendaftaran online. Entah dari mana dia mencari tahu, tahu-tahu kartu aksesnya sudah dikirim ke apartemen. Sudah kubilang, istriku ini memang aktif dan kritis. Aku tidak heran jika dia mudah beradaptasi di sini sekalipun tujuan utamanya hanya ikut denganku. Dengan kata lain, tidak ada agenda penting apa pun. “Mas nanti balik jam berapa?” tanya Risa yang kini sedang menyiapkan bekal untukku. “Lebih awal, kayaknya. Soalnya kegiatan utama cuma sampai siang. Sisanya paling Mas mau ngumpulin data buat ngerjain laporan pelan-pelan.” “Oke.” “Beberapa hari lagi Mas libur agak panjang. Kita jalan-jalan sekalian kulineran.” “Mau, mau! Aku selalu enggak sabar buat itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN