44. Tumpangan Sayang

1601 Kata

Ternyata, stase obgyn terasa lebih padat daripada stase bedah. Kasus yang tinggi membuat kegiatanku jadi tak ada habisnya. Ada saja yang harus kukerjakan. Belum lagi, tugas lain yang masih berhubungan dengan akademik. Namun, padatnya jadwal membuatku jadi merasa hari demi hari berlalu sangat cepat. Bagaimana tidak? Rasanya baru kemarin rotasi, kini tak terasa tiga minggu sudah berlalu. Tahu-tahu sudah hampir setengah jalan saja sampai stase ini berakhir. “Matanya udah kelihatan berat banget, Kak Ris!” Bella menyenggolku. “Pulang aja, gih. Tugasnya selesaiin besok. Jangan dipaksa harus selesai sekarang.” “Iya, Bel, ini mau pulang. Hari ini padat banget sampai-sampai aku ngerasa enggak sempat duduk. Kaki sama badanku berasa digebukin.” “Emang aku juga ngerasa stase ini jauh lebih pad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN